Detik Malam Pertama

on Jumaat, Februari 19, 2010



Indahkah malam pertama kita nanti?
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa

Justeru malam pertama perkahwinan kita dengan Sang Maut
Suatu malam yang meninggalkan tangis sanak saudara

Hari itu... mempelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih...

Itulah susuk tubuh Kita....
Itulah jasad Kita waktu itu

Setelah dimandikan.. ,
Kita akan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ...jarang orang memakainya..
Karena sangat terkenal bernama Kafan
Wangian ditaburkan ke baju Kita...
Bahagian kepala, badan dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah....itulah wajah Kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...

Mempelai di arak keliling kampung yang dihadiri tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah longlai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan azan dan kalimah zikir
Akad nikahnya bacaan talkin....
Berwalikan liang lahat..
Saksi-saksinya nisan-nisan. . . yang telah tiba duluan
Siraman air mawar.. pengantar akhir kerinduan
Dan akhirnya.... . tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggal sendirian,
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan

Malam pertama yang indah atau meresahkan.. .
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..

Dan ketika 7 langkah telah pergi....
Sang Malaikat lalu bertanya.
Kita tak tahu apakah akan memperoleh nikmat Kubur...
Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu....

''Malam Pertama Kita''
Ranking: 5
 
© TERATAK USANG All Rights Reserved